Halaman

Helloo, Welcome To My blog, Please Don't Spam Or Anything..
if u want know me clik "About Owner" Thanks :)

Selasa, 27 Agustus 2013

Tugas network advance :)

Soal
1.   Rencanakan sebuah model pengelolaan sistem informasi diberbagai instansi disesuaikan dengan kebutuhannya dan digambarkan menggunakan Paket Tracer
2.    Jelaskan apa tugas dan fungsi skrip di bawah ini:
 auto eth0
 iface eth0 inet static
 address 192.168.10.1
 netmask 255.255.255.0
 network 192.168.10.0
 broadcast 192.168.10.255
3. Jelaskan kenapa perlu dilakukannya konfigurasi server sebagai router?
4. Jelaskan bagaimana melakukan remote access melalui windows?


Jawab :
1.


2.a. auto eth0 :
    b. iface eth0 inet static:
    c. IP address :  merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam Bahasa Indonesia  berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama.
    d. netmask : Netmask biasa dikenal sebagai pengelompokkan pengalamatan, atau terkadang dikenal juga sebagai subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada pengelompokan besar yang biasa dikenal, pengelompokkan itu disebut class(kelas), namun dari 5 class yang ada hanya 3(tiga) yang sering digunakan.
    e. network : Network adalah sebuah jaringan antar komputer yang menghubungkan satu komputer dengan jaringan lainnya. untuk menyusun jaringan ini, diperlukan perencanaan dari jaringan yang dibangun yang disebut dengan topology. scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu LAN, WAN, dan MAN. Perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan diantaranya card jaringan.
    f. Broadcast address adalah alamat ip terakhir dari sebuah network dan tidak bisa digunakan sesuai dengan namanya broadcast address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting ke semua host didalam jaringan.


3. karena jika trouter tidak melakukan konfigurasi server, akan menyebabkan jaringan terputus atau tidak connection, server ke router


4. Cara Menggunakan Remote Desktop Connection Pada Windows 7
Remote Desktop adalah feature yang ada pada Windows yang gunanya adalah untuk mengendalikan suatu komputer dari jarak jauh dengan hanya berbekal IP address dan password user login nya saja. Tampilan yang ada pada komputer kita akan berubah menjadi tampilan yang ada pada tampilan komputer remote, jadi baik semua cookies, cache, history, software dan file-file lainnya adalah file-file yang ada pada komputer remote , bukan komputer kita. Cara menyettingnya mudah, Yaitu :
Sebelum nya :
1. komputer yang akan di remote = Komputer A ,dengan alamat IP local 10.100.164.171
2. komputer yang akan melakukan remote = B ,dengan alamat IP local 10.100.164.145
3. komputer A dan B menggunakan OS windows 7
4. Baik pada windows 7, XP, Vista, dan windows server 2003 cara untuk menyetting dan menggunakan remote desktop inti nya sama saja, yang berbeda adalah versi dari remote desktop dari masing-masing OS.
Berikut adalah langkag- langkah nya :
A. Pada komputer A >> Klik kanan pada my computer lalu pilih properties.
Selanjutnya pilih bar Remote lalu centang salah satu checkbox.
- Select Don’t allow connections to this computer untuk mencegah seseorang melakukan koneksi pada komputer ini dengan menggunakan remote desktop/RemoteApp.
- Select Allow connections from computers running any version of Remote Desktop (less secure) untuk memperbolehkan seseorang melakukan koneksi pada komputer anda dengan menggunakan semua versi dari remote desktop/remoteApp. Ini adalah pilihan yang bagus jika kita tidak tahu versi dari remote desktop dari komputer B, tapi hal ini tentunya mempunyai tingkat keamanan yang kurang jika di bandingkan oleh pilihan ke 3. Pilih opsi ini jika anda tidak mengetahui versi dari komputer B, atau versi remote desktop dari komputer B lebih rendah dari komputer A.
- Select Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication (more secure) untuk memperbolehkan seseorang untuk menjalankan remote desktop/remoteApp pada komputer ini dengan menggunakan Network Level Authentication. Ini adalah pilihan yang paling aman jika Komputer A dan B adalah menggunakan Windows 7. (Pada windows 7, remote desktop menggunakan Network Level Authentication).
B. Jika anda mengetahui versi remote desktop komputer B yang akan menjalankan remote, maka anda di sarankan untuk memilih opsi more secure. Jika anda tidak mengetahui versi remote desktop dari komputer B maka anda di sarankan memilih less secure. Cara melihat versi bisa di lakukan dengan cara menjalankan run lalu ketik mstsc dan tekan enter. Lalu klik kanan pada header tampilan remote desktop connection, dan pilih about.
Semakin tinggi versi remote desktop maka versi di bawahnya tidak akan bisa melakukan koneksi. Jika hanya 1 komputer yang akan meremote kemungkinan untuk memilih opsi more secure sangat di rekomendasikan, akan tetapi jika komputer yang akan melakukan remote berjumlah banyak (dalam jaringan yang terdiri dari berbagai komputer dan OS) maka saya merekomendasikan untuk memilih opsi less secure.
C. Pada komputer B, jalankan run >> ketik mstsc ,lalu enter, maka tampilan akan menjadi seperti ini:
# General: Silahkan masukkan alamat IP dari komputer yang akan di remote (komputer A) dan enter. Lalu masukkan user+pass logon windows komputer A jika diminta. Selamat Sekarang anda sudah bisa meremote komputer A dari jarak jauh.

Plus + Plus
1. Anda bisa menyetting user mana saja dalam jaringan yang bisa melakukan remote pada komputer A:
a. Pada komputer A, klik kanan pada my computer lalu pilih properties
b. pilih remote setting, terserah anda mau memilih more secure/less secure, lalu selanjutnya pilih select users
c. pilih add, lalu tekan advanced.
d. Pilih location lalu tentukan komputer mana yang bisa melakukan remote.
e. Selanjutnya tekan find now dan pilih user mana saja dari komputer yang di pilih tersebut yang bisa melakukan remote. kalo sudah tekan OK.
NOTE: secara default user administrator pada setiap komputer bisa melakukan remote.

2. Anda juga bisa melakukan penyettingan system remote desktop connection.
Pada tampilan run mstsc, pilih menu option lalu disitu akan ada beberapa tab bar yaitu:
a. GENERAL: untuk memasukkan alamat IP komputer beserta user logon yang akan di remote. Saran saya kosongin saja, karena nantinya anda juga diharuskan memasukkan user + pass logon pada komputer A. Terdapat 2 pilihan save di sini, yaitu:
- Save for credential: Jika anda ingin menyimpan data agar proses logon bisa langsung berjalan dengan menggunakan user tersebut maka opsi ini adalah pilihannya. Misalnya pada komputer remote tadi mempunyai alamat IP 10.100.164.171 dengan nama komputer “KOMPUTER A” dan anda ingin meremote sebagai administrator, maka pada box komputer masukkan ip 10.100.164.171 dan pada username masukkan KOMPUTER A\administrator. Hal ini berguna ketika kita malas gara-gara keseringan memasukkan nama dan password untuk mengkoneksi komputer remote/komputer A. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar